Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bismillahirrahmanirrahim.
Segala puji bagi Allah,
Tuhan Yang Maha Esa, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Yang Memiliki
Segala Sesuatu, serta senantiasa melindungi kehidupanku.
Pada kesempatan senggang di usia senja dan di suasana Pandemi, aku ingin menuliskan sedikit catatan tentang perjalanan hidup. Catatan yang ringan saja. Tidak ada maksud tertentu, hanya melatih mengingat tahun-tahun silam masa lalu agar tidak cepat pikun.
Tentu saja tulisanku ini sangat subyektif. Sekali lagi, sangat subyektif, semata-mata melihat dari sudut pandangku sendiri. Namun aku telah menuliskan semua tentang diriku sendiri dengan jujur.
Bersyukur kepada Allah SWT, seluruh perjalanan hidupku mengalir tenang, tidak banyak gejolak. Sekali-sekali ada masalah, namun itu tidak berlangsung lama. Aku tentu berusaha berbuat sesuatu untuk menyelesaikannya, dan Alhamdulillah, selalu datang pertolonganNya hingga kehidupan berjalan normal kembali.
Kepada para Pembaca yang mengenalku, aku mohon maaf jika ada yang merasa tersinggung atas apa yang aku sebutkan di sini. Atau.........… merasa kok tidak tercantum namanya di tulisanku ini.
Di usiaku yang memasuki 70 tahun, banyak hal sudah terlupakan. Mohon dimaklumi saja, ya.......... Kelak Pembaca semua juga akan seperti aku, jika dikaruniai usia panjang.
Terima kasih kepada Mas Suami, telah menjawab setiap pertanyaanku untuk hal-hal, peristiwa-peristiwa dan tahun-tahun yang aku lupa. Ternyata Mas Suami juga mempuyai catatan yang lebih lengkap mengenai kehidupan keluarga kami.
Jika ada komentar atas apa yang aku tuliskan ini, monggo dengan senang hati akan aku terima.
Wassalamu’alaikum ww.
Jakarta, 1 Oktober 2022.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar